Warnet Tempat Nongkrong

Disinilah jika ada ide saya curahkan melalui blog atau tulisan, yang sengaja diarsipkan dan saya sharing, semoga bermanfaat! Amien...

My Office

Diruangan inilah semua ide untuk berbisnis dituangkan, kreativitas, integritas dan loyalitas dapat diuji di sini.

The Man Behind The Keyboard

Inilah orang yang berada di belakang blog ini.

My Hobby

Bermanin bilyard... salah satu hobi saya untuk melepaskan kejenuhan.

Korban Amarah

Jangan pernah meniru satu ini, jika anda sedang marah dan kesal.

Selasa, 17 Juli 2012

Intropeksi

Dulu aku egoisme dengan pendapatku yang aku tahu.
Kadang aku langsung memponis mereka salah..
Tanpa berpikir dua kali
Tanpa berpikir siapa diri ini..
Sungguh Sombong cara berpikirnya diri ini

Dulu aku ini suka berdebat..
Bahkan hobi dengan kata pedebatan
Saking hobynya aku suka mencari teman yang berilmu
Dipikiranku dulu cuma ingin sharing dan bertambah ilmu.
Padahal hanya ingin tahu kehebatan mereka.
Dan ingin merasakan kepuasan hati ini atas kemenanganku..

Tapi Sekarang aku sadar
Bahwa prilaku dan sikap seperti itu
Bukan menenangkan hati
Namun sebaliknya membuat hati ini sempit dan keras.
Itu yang kurasakan dulu..
Sungguh Bodohnya diri ini...

Selangkah demi selangkah
Aku berpikir dengan Bijak..
Merenung akan sikapku ini..
Dengan berbekal ilmu yang ku dapat
Dari berbagai guru-guru yang bijak..
Aku sadar dan sangat sadar bahwa itu benar-benar BODOH

So, sekarang aku belajar lebih banyak meraba diri..
Bahwasanya
Siapakah diri ini yang bergerak???...
Siapakah jiwa ini yang bernafas???
Siapakah akal ini yang berfikir???
Siapakah yang melangkahkan kaki ini?
Mungkin pantas aku gelar diri ini si BODOH

Tak sadarkah...
Tanpa Allah diri ini tak akan bergerak..
Tanpa Allah jiwa ini ruh akan berpisah dari badan dan nafaspun berhenti..
Tanpa Allah akal ini tak akan berpikir..
Tanpa Allah segalanya tak ada..

SEKARANG
Koreksi diri lebih di utamakan daripada mengorek-mengorek aib orang lain..
Bukannya jari tangan yang menunjuk ke arah mereka lebih banyak mengarah kepada diri sendiri..
Coba lihat saat menunjuk >>>>>>>>>>
Menunjuk kepada mereka hanya satu, yaitu "jari telunjuk"
kepada diri sendiri tiga, yaitu "kelingking, jari manis, dan jari tengah.
Satunya lagi ke bawah, yaitu JEMPOL.
Tanda ke bawah, harus TAWADHU' dan MALU kapada Allah.

Sungguh pantas dan maklum jika ada orang lain menghinaku, menyakitkanku, membenciku dll karena sikapku demikian....

Jujur aku tak akan menyalahkan mereka,
Tak akan membenci mereka
Apalagi memarahi mereka.. Na'udzubillah...
Sebenarnya diri inilah yang harus disalahkan,
karena diri ini kurang MERABA DIRI (KOREKSI DIRI SENDIRI)...
ASTAGHFIRULLAH... ASTAGHFIRULLAH... ASTAGHFIRULLAHAL'ADZIIM....

Jumat, 13 Juli 2012

Falsafah Bunga Teratai

Anda tahu dan pernah lihat bunga teratai?
Itu bunga yang hidupnya di atas air yang tenang dan kotor, dimana banyak serangga dan sumber penyakit hidup. Daunnya yang besar terapung di atas air dan dijadikan tempat loncatan kodok. Dengan kondisi yang sedemikian kotorn ya, orang akan menganggapnya sebagai yang tidak berharga dan kotor, yang tidak pantas untuk diraih karena demikian kotornya tempat ia hidup. Tapi tahukah Anda, bunga teratai mempunyai bunga yang sangat indah dan bersih, bertolak belakang dengan lingkungan nya yang kotor.

Dia tampil dengan keindahan bunganya yang sangat menawan bagi yang melihatnya. Dia hidup dengan keindahan dan kebersihan yang demikian tanpa dipengaruhi oleh lingkunganny a yang kotor. Betatapun kotornya tempat dia hidup, tapi keindahannya tetap terjaga dengan baik. Bahkan lingkungannya yang ingin merusak dirinya, bunga teratai tetap tumbuh dengan indahnya tanpa merusak lingkunga nnya. Kehidup an kita juga ibaratkan bunga teratai, yang hidup di lingkungan yang terkadang dan bahkan tidak bersahabat dengan kita. Tidak jarang, alam sekitar memaksa kita untuk menerima dan menyesuaikan dengan lingkungannya.

Pola Pikir Orang Sukses

PERNAHKAH Anda berpikir, mengapa sebagian orang ditakdirkan menjalani hidup penuh kesuksesan sedangkan yang lainnya tidak? Sukses bukan hanya tentang tingkat pendidikan seseorang, melainkan juga pola pikir yang dia terapkan.

Orang sukses bukan hanya berperilaku berbeda, mereka juga berpikir dengan cara yang berbeda.

Agenda ganda
Orang biasa cenderung berinteraksi dengan berfokus hanya pada tujuan-tujuan pribadi mereka. Orang sukses, di sisi lain, berinteraksi dengan berfokus bukan hanya pada tujuan pribadinya, melainkan juga dengan tujuan orang lain. Itu sebabnya, orang sukses dapat menciptakan hubungan yang lebih baik dan mengumpulkan lebih banyak dukungan dalam hampir segala hal yang mereka lakukan.

Ketidakpastian
Orang biasa selalu ingin segala hal berjalan sesuai keinginannya, entah itu dalam rapat direksi sampai reuni keluarga. Mereka menjadi cemas dalam menghadapi perubahan dan ketidakpastian. Sementara itu, orang sukses lebih percaya diri. Mereka tahu bahwa mereka pada akhirnya akan mampu menangani situasi apa pun yang terhadi, dan tidak terikat untuk memainkannya sesuai skenario tertentu. Hal ini membuat mereka terlihat lebih tenang, menyenangkan, dan menarik saat bergaul.